Tarik Minat Wisawatan ke Sergai, Pantai Cemara Kembar akan Bangun “Hutan Larangan”
Berita Harian Sergai – Setelah sukses mendongkrak pengunjung dengan membangun dan membenahi sarana permainan dan lokasi yang bernuansa romantis. Pengelola pantai Cemara Kembar yang terletak di Desa Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Sergai akan membuka lokasi baru disekitar pantai Cemara Kembar.
Lokasi baru dinamakan “hutan larangan” ini berada dibibir pantai disekitar pantai Cemara Kembar. Hutan larangan merupakan tempat dimana pengunjung akan dapat melihat hutan cemara, pinus, dan pohon-pohon liar tumbuh subur disekitar bibir pantai.
Selain itu untuk menambah dayak tarik, lokasi hutan larangan akan terlihat beberapa hewan-hewan eksotis seperti burung, monyet, kelinci, ular, biawak dan beberapa jenis hewan lainnya.
“Hutan larangan kita bangun untuk menjaga kelestarian hutan dibibir pantai,” ujar Jalaluddin selaku pengelola pantai Cemara Kembar, Minggu (11/2) siang.
Dikatakan Jalal, ide tersebut dibuat untuk menjaga sebagian hutan ada disekitar bibir pantai. Bahkan pengunjung masuk kelokasi hutan larangan harus melalui jembatan gantung kemudian memasuki jalan setapak diantara semak belukar hutan cemara.
“Pengunjung nantinya masuk lokasi hutan larangan tidak dikenakan biaya (gratis),” bilang Jalal.
Bagi Jalal, walaupun ada beberapa hewan buas, namun dalam kandang sehingga pengunjung akan merasa nyaman dan aman sekaligus melihat hutan bibir pantai dan merasakan hembusan angin bibir pantai sejuk.
“Bagi ingin istirahat juga ada pondok-pondok tertata,” paparnya.
Menurutnya, rencana dibukanya lokasi hutan larangan untuk mendongkrak wisatawan ke Sergai terutama kepantai Cemara Kembar. Sehingga PAD Sergai akan bertambah melalui sektor wisata.(Berita Harian)
Tidak ada komentar: